Aku suka pandang atas sebab ada langit, ada awan, ada cahaya dibalik daun-daun hijau.
Kadang orang pelik "kenapa dia jalan pandang atas? Kenapa tak pandang ke depan?", aku diam terus berjalan sambil meneruskan pandangan aku seorang walaupun sedikit kabur.
Itulah kehidupan baru aku disuatu tempat seorang diri.
Bila aku berlari, mata aku tepat memandang tanah hanya seketika saat aku pandang ke depan mencongak berapa lama sampai ke destinasi, dan terus memandang tanah lagi.
Disaat berbicara juga mata ku tidak pernah tetap memandang ke depan kadang kebawah hanya seketika sahaja ke anak mata seseorang itu hanya untuk kepentingan namun hati aku cukup lemah untuk berlama lama dalam keadaan itu.
Itu kekurangan aku.
Namun aku tetap bangga dengan aku walaupun pelik dimata orang tapi itu adalah aku, jika sikap pandangan ku buat bumi terbelah dua baru aku ubah untuk keselamatan penduduk bumi.
Yang jernih ambil, yang keruh buangkan.
Jadi diri sendiri.
hmmmm i buat benda ni jgk.. but then i realize myself yg i should not do this sbb dia buat my confident level down ahaha ..so i kena pandang kedepan supaya anak mata bertentang untuk lawan segalaaaaa jenis masalah.. hehe
ReplyDeleteIya, setinggi mana kita berangan ke atas tetap kena pandang kedepan, asyik pandang bawah sebab malu, segan tetap kena pandang depan,, kena hadap realitinya,, tapi time memandu mmg kena pandang depan, sisi and belakang, kalau tak 😂😂
DeleteTak pelik lah..ini amalan yg bagus utk kita memandang keindahan ciptaan Allah swt utk kita lebih menghargai..lebih peduli dan Kita bukan kseorangn!
ReplyDeleteHmm,, betul juga tu
Delete